Review Book: Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang

Siska Filawati
2 min readMar 11, 2021

--

Luis Sepúlveda

Baru kali ini aku membaca karya Luis Sepúlveda, dan akhirnya jatuh cinta. Cerita yang ditulis tidak bertele-tele, meski dalam bentuk fabel. Pesan disampaikan secara tersurat, sehingga ga bingung ini maksudnya apa. Penokohan juga dibuat lucu sehingga pembaca terhibur. Dan buku ini dikemas kurang dari 100 halaman. Kesan pertama membaca fabel ini adalah, seperti merangkai film kartun dalam imaji selagi membaca.

bukunya begini: covernya lucu dan menarik

Kisahnya sederhana, 5 ekor kucing yang membantu seekor bayi burung camar. Penokohan binatang oleh penulis juga dirangkai dengan apik. Dengan karakter anekdot. 5 ekor kucing, seekor simpanse, dan bayi burung camar.

Mungkin dari kelima kucing itu, yang mendekati kucing normal adalah si kucing hitam dan kucing penjaga restoran italia. Siapakah dia?? hmhmhm..

Ada seekor kucing tidak suka disela, pimpinan para kucing gang, seekor kucing intelek yang sering sekali mengatakan “Gawat”, seekor kucing pengembara yang selalu mengucapkan sumpah atas nama hewan-hewan laut, dan Simpanse yang selalu marah.

Dari judulnya sudah penuh fantasi, sesuatu yang tidak mungkin terjadi — ga mungkin dong Kucing ngajari terbang. Penulis mengemasnya dengan apik, dengan detail yang membuat aku merangkai film disney selama membacanya.

Pesan yang diangkat dalam fabel ini adalah masalah lingkungan dan keterikatan antar makhluk. Ada satu kalimat yang paling aku suka:

“Mudah sekali menerima dan mencintai mereka yang sama dengan kita, tetapi mencintai yang berbeda itu sangat berat, dan kau membantu kami melakukan itu.”

Bagaimana kucing dapat mengajari burung camar terbang? Apakah si kucing berhasil?

Apakah tetes hujan atau air mata yang memenuhi mata si kucing, seekor kucing baik budi, kucing mulia, kucing pelabuhan (the last of this book).

--

--

Siska Filawati
Siska Filawati

Written by Siska Filawati

berusaha belajar apapun, terima kasih sudah mampir dan baca

No responses yet